PEKANBARU (RA) - Setelah ditetapkan sebagai tersangka kepada Ketua KPU Kota Pekanbaru Tengku Rafizal oleh Polda Riau atas kasus dugaan pencemaran nama baik dan pemalsuan surat terhadap calon Walikota Pekanbaru H Firdaus ST MT saat mengikuti proses Pemilukada Kota Pekanbaru tahun 2011 lalu, maka Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Sondia Warman SH meminta persoalan hukum yang sedang menimpa Ketua KPU Pekanbaru ini tidak mengganggu proses Pilgubri Riau yang akan dilaksanakan akhir Tahun 2013 ini.

"Jangan sampai kasus yang sedang dihadapi oleh Tengku Rafizal akan mengganggu proses dan tahapan Pilgubri, karena jadwal dari KPU Riau untuk pelaksanaan Pilgubri ditetapkan dan KPU Pekanbaru harus menjalankan proses tahapan tersebut sesuai yang telah diamanahkan oleh KPU Riau," ungkap Sondia ketika dikonfirmasi melalui selulernya, Senin (11/03/2013).

Ditambahkan Sondia, dengan adanya kasus yang dijalani Ketua KPU Kota Pekanbaru yang menyandang status tersangka, diharapkan tidak mengganggu proses dan tahapan demokrasi di Provinsi Riau. "Melainkan dengan kasus ini dapat menjadi sebuah pembelajaran kepada Komisioner KPU lainnya dalam membuat keputusan kedepannya," paparnya.

Menanggapi hal ini, Komisioner KPU Pekanbaru Abdul Wahid memastikan bahwa tahapan Pilgubri tidak akan terkendala hanya karena penertapan Tengku Rafizal sebagai tersangka oleh Polda Riau, sebab seluruh proses dan tahapan Pilgubri terus dilakukan karena ini merupakan amanah dari UU dan KPU harus menjalannya sesuai denga prosedur yang telah ditetapkan.

"Saya pastikan proses ini tidak akan ada permasalahan dikemudian hari, buktinya sampai hari ini KPU Pekanbaru terus menjalankan proses dan tahapan seperti pelantikan PPK dan PPS serta melakukan pendataan pemilih dan sebagainya," kata Wahid yang dihubungi melalui selulernya.

Laporan: Riki